Dua Narasumber Syafaat S.H., M.H.I. dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dan H. Yusuf Khoiri S, STP dari Dinas dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi dihadirkan dalam pelatihan literasi digital pada Kementerian Agama dilaksanskan oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Banyuwangi di Kecamatan Glenmore.
Kepala MTsN 6 Banyuwangi H. Munawar Efendi, S.Pd, M.Pd.I. menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti seluruh guru di lingkungannya ini dimaksudkan sebagai salah satu motivasi kepada para guru untuk menulis.
“Kita optimis bahwa setelah pelatihan ini setidaknya ada empat buku yang dapat diterbitkan, ” ungkapnya.
“Salah satu kegiatan untuk memacu siswa adalah MYRES (Madrasah Young Researcher Camp) yang seharusnya diikuti oleh semua MTs dan MA , ” ungkapnya.
Syafaat dari Seksi Bimas Islam yang juga Ketua Terminal Literasi Pegawai Kementerian Agama (Lentera Sastra) menyampaikan tentang bagaimana cara menulis dengan cepat hingga menghasilkan buku.
“Proses menulis dan editing merupakan dua buah pekerjaan yang berbeda, karenanya jangan melakukan dua pekerjaan yang berbeda tersebut secara bersama sama, ” ungkapnya
Admin ELIPSKI (Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam) Bimas Islam tersebut berharap para guru dapat menjadi penulis handal agar khazanah kearifan lokal dapat terdokumentasikan dalam bentuk tulisan.
“Jika ingin pintar perbanyak membaca, dan jika ingin terkenal maka menuliskan, ” ujar Syafaat.
Narasumber kedua Yusuf Khoiri menyampaikan tentang proses penerbitan buku ber ISBN, Yusuf menyampaikan bahwa selain dalam bentuk buku, karya tulis juga dalam bentuk elektronik atau biasa disebut E-Book.
“Dinas Perpusip bersedia membantu menerbitkan E-Book dari karya Guru dan Siswa Madrasah, ” ungkapnya.
Selain penerbitan buku, Yusuf juga menyinggung program akuisisi karya khazanah budaya lokal yang dilakukan Badan Inovasi dan Riset Negara (BRIN).
“Kita telah menerbitkan beberapa E-Book karya guru maupun siswa Madrasah, termasuk milik ketua Lentera Sastra, “katanya.
Yusuf menyampaikan bahwa para guru dapat mengirimkan naskahnya kepada team Perpusip untuk diterbitkan E-Book, bisa juga menyerahkan sekaligus covernya.
“Jika belum ada cover, akan kita buatkan covernya, ”tutrnya.
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. H. Moh. Amak Burhanudin, S Ag., M.Pd.I. menyambut baik kegiatan dalam rangka peningkatan kemampuan menulis para guru dan siswa. Amak berharap dalam rangka Hari Amal Bakti ke 77 akan terbit 77 karya buku keluarga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Direncanakan kegiatan hari kedua guru pada MTsN 6 Banyuwangi dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi.
“Output dari pelatihan ini setidaknya ada satu buku yang diterbitkan yang ditulis secara bersama oleh semua peserta pelatihan, “harap Munawar. (syaf/Aguk)
